Petualangan Pak Narto: Keliling Nusantara dengan Motor Sejak 1987
Pak Narto, yang berasal dari Danau Toba, Sumatera Utara, tengah melanjutkan perjalanannya mengelilingi Nusantara. (Poto/satuju.com)
Bengkalis, Satuju.com – Seorang petualang sejati, Pak Narto, yang berasal dari Danau Toba, Sumatera Utara, tengah melanjutkan perjalanannya mengelilingi Nusantara. Pria kelahiran 1963 ini telah mengendarai motornya sejak tahun 1987, jauh sebelum ia berkeluarga. Saat ini, ia memiliki empat anak dan empat cucu, namun semangatnya untuk menjelajah tak pernah surut.
"Dalam wawancara bersama redaksi Satuju.com di Bengkalis pada Selasa, 25 Februari 2025, Pak Narto mengungkapkan bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Kepulauan Riau. Salah satu tujuannya adalah mencapai perbatasan Indonesia-Malaysia serta titik nol Indonesia di Kalimantan Barat, tempat yang ingin ia abadikan dalam foto sebagai pencapaian perjalanannya.
Selama perjalanan panjangnya, ia mengandalkan berbagai fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhannya, seperti mandi di masjid atau musala. Jika motornya mengalami kerusakan, ia memperbaikinya sendiri, bahkan tak jarang menggunakan oli bekas dari dealer yang masih dalam kondisi baik. Kendaraannya sendiri merupakan kombinasi dari berbagai suku cadang, dengan mesin Prima, batang Cina, serta sok depan dan belakang dari motor Smash.
Pak Narto telah berada di Pulau Bengkalis selama seminggu saat diwawancarai. Ia mengapresiasi keramahan masyarakat Bengkalis yang banyak membantunya. Sebelumnya, ia telah melewati berbagai daerah seperti Kerinci, Pelalawan, dan Siak. Perjalanan selanjutnya adalah menuju Tanjung Balai Karimun sebelum mencapai perbatasan negara.
"Perjalanan ini ia lakukan murni karena hobi dan kesenangan pribadi. Bahkan, setelah mengunjungi perbatasan, ia berencana melanjutkan perjalanan lebih jauh, menjelajahi Indonesia hingga ke Sulawesi dan pulau-pulau lainnya.
Dalam pesannya kepada anak muda, Pak Narto mengingatkan agar tidak membuat keonaran di tempat orang lain. Ia juga menegaskan agar tidak meminta sumbangan dengan alasan yang tidak jelas saat melakukan perjalanan, serta menjauhi kejahatan dan narkoba. “Kalau sudah masuk ke kampung orang, jangan buat onar dan jangan merusak diri sendiri,” pesannya.
Saat bepergian, Pak Narto tidak selalu menginap di tempat yang nyaman. Ia kerap tidur di emperan toko dan selalu membawa kunci kendaraan untuk berjaga-jaga jika terjadi kerusakan pada motornya. Pengalamannya di jalan pun cukup unik. Meskipun sering menemui razia, ia mengaku tidak pernah tertangkap, bahkan pernah mendapatkan bantuan uang dari petugas.
Semangat Pak Narto dalam menjelajahi Indonesia menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan tekad yang kuat dan kecintaannya terhadap perjalanan, ia terus melaju menaklukkan berbagai daerah di Nusantara.
Masyarakat pulau Bengkalis sangat partisipasi, baik semuanya dan saya sudah 1 Minggu disini. Pagi ini, saya udah dapat nasi bungkus 3. Besok saya melanjutkan lagi perjalanan ke kepulauan Riau. Bang, Poto dan video tadi tolong kirimkan ke WhatsApp anak saya ya Bang, saya inilah hp saya nga ada WA nya. Nanti saya telepon anak saya, saya suruh aktifkan WA nya," ucapnya sambil menunjukkan handphonenya.

