Jamaluddin Idham Pimpin PDI Perjuangan Aceh: Ini Bukan Jabatan, Ini Perjuangan!
Jamaluddin Idham resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh.(Poto/ist)
BANDA ACEH, Satuju.com – Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Aceh yang digelar di Hermes Hotel, Minggu (2/11), menandai babak baru bagi partai berlambang kepala banteng itu di Tanah Rencong. Dalam forum bertajuk “Bergerak dalam Satu Rampak Barisan untuk Aceh Meusyuhu”, Jamaluddin Idham resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh.
Penetapan nama Jamaluddin disambut tepuk tangan panjang dari peserta konferda. Politisi muda yang kini duduk di Senayan itu disebut-sebut sebagai sosok pemersatu dan figur segar yang diharapkan mampu menghidupkan kembali denyut perjuangan PDI Perjuangan di provinsi paling barat Indonesia
Usai acara, Jamal - begitu ia akrab disapa — menegaskan bahwa jabatan yang baru diembannya bukan sekadar simbol kekuasaan.
“Amanah ini bukan jabatan politik, tapi panggilan perjuangan. PDI Perjuangan harus hadir di tengah rakyat, mendengarkan, bekerja, dan memberi solusi nyata,” ujarnya kepada Ketik dengan nada tegas.
Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi internal dan pembinaan kader hingga ke akar rumput. “Kita harus solid. Tidak boleh ada sekat antara kader di kabupaten, kota, dan provinsi. Semangat gotong royong dan ideologi kerakyatan Bung Karno harus terus hidup,” tambahnya.
Konferda yang berlangsung hangat itu dihadiri perwakilan DPP, pengurus DPC se-Aceh, dan sejumlah tokoh partai. Di bawah kepemimpinan Jamaluddin, banyak pihak berharap PDI Perjuangan Aceh tak lagi menjadi partai pelengkap, tetapi tampil sebagai kekuatan politik nasionalis yang berakar pada keadilan sosial dan kerja nyata untuk rakyat kecil.
Jamaluddin kini memikul beban harapan besar: mengonsolidasikan kader, meneguhkan ideologi, dan membuktikan bahwa semangat merah tak pernah padam di bumi yang bersyariat.(M.R)

