AMPR Kecam Sikap Cuek Elit Pemprov Riau Menewaskan "11 nyawa meninggal sia-sia"
PEKANBARU, Satuju.com - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Provinsi Riau (AMPR) menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Riau. Massa mengecam sikap cuek elit Pemprov Riau terhadap rentetan kecelakaan kerja yang sudah menewaskan 11 pekerja di blok migas Rokan sejak dikelola PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR). Kamis (16/3/23).
Dalam pantauan di lokasi, mahasiswa sambil membawa spanduk desakan pembentukan Pansus. Mereka juga membentangkan poster Direktur Utama PT. PHR Jaffee A Suardin yang diilustrasikan giginya bertaring menyerupai drakula.
Meski sempat tertahan di pintu gerbang, sejumlah perwakilan massa aksi akhirnya dapat bertemu dengan anggota DPRD Riau. Di antaranya Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti, Wakil Ketua Komisi V Karmila Sari dan Sekretaris Komisi V, Syamsurizal. Massa aksi mendesak DPRD untuk mengambil sikap atas kematian pekerja di Blok Rokan.
"11 nyawa meninggal sia-sia," tertulis di bawah poster itu".
Dalam orasi menyebutkan Direktur Utama PT. PHR Jaffee Arizon Suardin sudah berulang kali dipanggil DPRD Riau. Namun, Jaffee tak pernah mengindahkan panggilan Dewan seakan menunjukkan sikap arogansi terhadap DPRD. Yang datang hanya humas," kata Korlap aksi.
Adapun pergerakan kami sehingga bersepakat menggelar rapat Paripurna dadakan dalam rangka menekan DPRD adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan Rapat Paripurna Antar Mahasiswa Dan Pemuda Provinsi Riau Didalam Gedung Paripurna DPRD Provinsi Riau sebagai Bentuk Pernyataan Sikap DPRD yang akan membentuk Panitia Khusus atas Kelalaian Kerja PT PHR
2. Membentuk Secara Sadar Orang – orang yang ingin menjadi Panitia Khusus Bentukan Mahasiswa dan Pemuda yang dilakukan di dalam Gedung Paripurna DPRD Provinsi Riau
3. Pansus Buatan Mahasiswa dan Pemuda ini akan mengawal serta mengeluarkan Rekomendasi Kepada Management Pertamina Hulu Rokan Untuk Memblacklist Seluruh Perusahaan Subkontraktor yang telah lalai menerapkan Sistem K3 Migas sehingga Mengakibatkan Kecelakaan Kerja. Nama – Nama Subkontraktor yang harus diblacklist adalah sebagai Berikut :
• PT Elnusa Fabrikasi Kontruksi
• PT Asrindo Citra Seni Satria
• PT Asia Petrocom Services
• PT Andalan Permata Buana
• PT Prasadha Pamunah Limbah Industri
4. Pansus Buatan Mahasiswa dan Pemuda ini akan Menuntut Kepada Dewan Komisaris
Pertamina Hulu Rokan untuk Mengeluarkan Keputusan Pemberhentian Sementara Kepada Pimpinan Direksi PT Pertamina Hulu Rokan Jaffe A Suardin Dan Juga EVP Upstream Business PT PHR Edwil Suzandi
Sehingga dalam waktu 30 hari akan segera diadakannya rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PHR dengan agenda perbaikan system Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) untuk mencapai tujuan operasi Industry Hulu Migas yang nihil kecelakaan (Zero Accident).
5. Pansus buatan Mahasiswa dan Pemuda ini akan menuntut kepada pemangku kebijakan negara melalui Presiden, Mentri BUMN, Gubernur Provinsi Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau untuk mendesak PT PHR melaksanakan RUPS dalam rangka memberhentikan Direktur Utama PT PHR Jaffe A Suardin dan juga memberhentikan EVP Upstream Business PT PHR Edwil Suzandi.