Masa Aksi di KPK: Copot Jabatan Sekda Prov Riau dan Periksa Kekayaan yang Dinilai tak Masuk Akal
Poto : Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan menggelar berunjuk rasa di depan gedung KPK mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto.
JAKARTA, Satuju.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan menggelar berunjuk rasa mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto agar di copot dari jabatannya dan di periksa terkait isu kekayaannya yang dinilai tak masuk akal.
Massa aksi melakukan unjuk rasa ketika SF Haryanto dipanggil KPK untuk klarifikasi harta fantastis yang dipamerkan oleh istri bersama anaknya yang viral di Media Sosial.
"Setelah apa yang dilakukan Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto tentang flexing hidup mewah keluarganya maka kami perlu sampaikan agar KPK RI memanggil SF Hariyanto dan memeriksa harta kekayaannya," kata koordinator aksi, Kamis (6/4/2023).
"Bapak penegak hukum, tolong tangkap SF Hariyanto, tangkap Sekda Riau," ujar orator aksi.
Adapun spanduk massa aksi, berisi kekesalan terhadap SF Hariyanto yang dinilai sudah tidak layak menjabat serta soal isu pamer harta.
"Masyarakat Riau mendukung KPK RI usut dugaan harta tak wajar Sekdaprov Riau SF Hariyanto," isi Spanduk massa.
"KPK RI tidak boleh kalah kalah dengan Sekdaprov Riau SF Hariyanto. Tidak ada yang boleh kebal hukum," bunyi tulisan spanduk massa aksi.
Diakhir tuntutan disuarakan massa ada menuntut SF Hariyanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
Untuk diketahui, Sekda Riau S.F. Hariyanto hari ini memenuhi panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Hariyanto tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 8.35 WIB, namun tidak banyak berkomentar soal kedatangannya dan memilih untuk langsung masuk ke Lobi Gedung Merah Putih KPK. Dia kemudian masuk ruang klarifikasi sekitar pukul 9.08 WIB.

