Demo Tolak Kecuarangan Pemilu 2024 Digelar di Istana Presiden Yogya

Demo memprotes dugaan kecurangan Pemilu

Jakarta, Satuju.com - Demo memprotes dugaan adegan Pemilu yang direncanakan Kelompok masyarakat Aliansi Rakyat Melawan Kecurangan di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta alias Gedung Agung hari ini, Jumat (23/2/2024).

Sigit Sugito, koordinator aksi mengklaim unjuk rasa diikuti berbagai kelompok masyarakat yang turun ke jalan di depan Gedung Agung. Kalau kita persiapannya seratus orang, kata Sigit saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).

Secara garis besar, kata Sigit, aksi ini untuk menyuarakan perlawanan atas dugaan kondisi yang terjadi menjelang dan sepanjang proses Pemilu 2024.

"Kecurangan-kecurangan yang ada di Dirty Vote itu dan segala macam itu lah," katanya.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pilpres 2024.

Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 ini juga mereka anggap tak lepas dari adanya konflik kepentingan.

“Kedua, kami minta didiskualifikasi paslon nomor 2, tolak Gibran, serta ketiga meminta Jokowi mundur,” ucapnya.

Soal berbagai dugaan kejadian sepanjang pemilu, lanjut Sugito, pihaknya juga mengklaim telah menemukan bukti yang dalam unjuk rasa besok juga akan disuarakan.

Salah satunya adalah dugaan penggelembungan suara yang tercatat dalam Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).