Tema Senja dalam Puisi, Bentuk Keromantisan dan Keindahan

Ilustrasi

Jakarta, Satuju.com - Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra. Puisi adalah sebuah hasil dari perasaan dan ungkapan dari seorang penyair. Bahasa yang digunakan dalam puisi terikat matra, irama, rima, penyusunan lirik dan bait.

Salah satu tema yang disukai dalam puisi adalah tema senja. puisi bertema senja menjadi satu di antara jenis puisi yang banyak digemari oleh para pembaca. Senja dianggap sebagai momen yang penuh keindahan dan romantis, serta menjadi inspirasi bagi banyak penyair.

Tema senja dalam puisi yang menyampaikan perasaan, pengalaman, atau pemikiran tentang keindahan senja, suasana di saat matahari terbenam, dan segala sensasi yang ditimbulkan oleh pemandangan senja.

Dalam satu puisi bertema senja, biasanya terdapat visualisasi dan penggambaran detail mengenai warna-warni langit, siluet pohon, dan perubahan suasana ketika matahari makin tenggelam.

Puisi ini juga sering mengandung perpaduan antara perasaan kebahagiaan, kesedihan, kepasrahan, dan keindahan yang ada pada saat senja.

Puisi bertema senja sering kali memiliki nada atau suasana yang romantis, sehingga sering kali dikaitkan dengan perasaan cinta.

Puisi bertema senja juga mampu menggambarkan makna di balik keindahan fisik senja tersebut. Kata-kata yang digunakan dalam puisi ini dipilih dengan hati-hati untuk menggambarkan perasaan dan emosi yang dihadirkan oleh suasana senja.

Puisi ini dapat membuat pembaca merasa terkesan dan terhubung dengan perasaan dan pikiran penyair.

Buat kamu yang tertarik menulis puisi bertema senja, di bawah ini ada beberapa contohnya, yang bisa membantu kamu memunculkan inspirasi. Berikut contoh puisi bertema senja, Jumat (3/5/2024).

Contoh Puisi Bertema Senja

Di ufuk barat senja merona,

Langit terbakar warna jingga dan ungu,


Menyapa perlahan, kelembutan alam pun tiba.

Angin berbisik di antara pepohonan,

Daun-daun bergoyang merespons gemulainya,

Suara riak ombak menghanyutkan hati yang resah.


Di senja yang merangkai kata-kata hening,

Rasa syahdu tercipta dalam gemuruh sunyi,

Seperti puisi tanpa kata, hanya rona.


Dalam senja kusaksikan keindahan suram,

Cahaya meredup memeluk sepenuh jiwa,

Menyatu dengan ketenangan, menatap keheningan.


Di sini kucoba mendekap kesunyian,

Menyimak bisikan-bisikan masa lalu,

Seolah dunia terhenti sejenak, dalam senja.