Deforestasi: Menebang Pohon Berarti Merusak Kehidupan
Ilustrasi
Satuju.com - Indonesia memiliki jumlah hutan terbesar ke-2 di dunia, Indonesia menjadi negara paru-paru dunia, penghasil oksigen terbesar ke-2, dan negara yang mampu menyimpan karbon karena jumlah tutupan lahan yang besar.
Terdapat keanekaragaman hayati di Indonesia dan keanekaragaman tersebut menjadi salah satu anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dirawat dengan baik. Sayangnya, deforestasi atau penebangan hutan masih terjadi di Indonesia dan menjadi masalah lingkungan yang signifikan.
Deforestasi terjadi karena berbagai alasan, beberapa alasan utamanya adalah pertumbuhan penduduk, lapangan kerja, dan kebutuhan manusia terhadap energi, pertambangan, dan pangan. Hal ketiga tersebut memunculkan fenomena-fenomena seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kakao. Terdapat juga pembalakan pembohong atau penebangan pembohong di hutan.
Hutan yang besar juga lokasinya menjadi ideal untuk penambangan batu bara dan emas yang membutuhkan lahan yang luas untuk mengekstraksi mineral dari tanah. Hutan di Indonesia juga banyak dilakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bendungan. Deforestasi juga dapat terjadi karena kebakaran hutan yang disengaja ataupun tidak disengaja menyebabkan sebagian besar lahan tidak ditanami kembali.
Deforestasi di Indonesia menyebabkan banyak sekali permasalahan. Deforestasi berdampak pada hilangnya habitat satwa liar dan berbagai jenis flora dan fauna. Jika berlangsung seperti ini terus, akan terjadi degradasi lingkungan hidup, penurunan kualitas udara, peningkatan risiko bencana alam, emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim global, pengurangan luas hutan, dan kerusakan sistem sumber daya air.
Menurut penulis, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah deforestasi di Indonesia. Cara pertama adalah melakukan penebangan dengan sistem tebang pilih. Berikutnya ada juga reboisasi atau penghijauan yang bisa dilakukan di kawasan hutan maupun non hutan. Konservasi hutan seperti cagar alam dan taman nasional juga bisa menjadi cara yang baik karena dapat melindungi hutan dan juga satwa di dalamnya.
Untuk mencegah deforestasi, sangat penting adanya pengawasan hutan yang dapat dilakukan secara langsung dengan aparat yang berwenang atau menggunakan teknologi terbaru yang dapat mengawasi hutan melalui teknologi satelit. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi deforestasi dan menjaga ekosistem hutan, tahapannya dilakukan melalui pelembagaan moratorium pembukaan hutan primer, pemulihan fungsi ekosistem hutan, serta pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

