Viral! Pemancing Tangkap Ikan Kepala Ular
Ikan berpekala ular. Foto: Missouri Department of Conservation
Jakarta, Satuju.com - Ikan aneh berkepala ular yang bisa menghirup udara dan kisah di darat berhasil ditangkap Seorang pemancing di Missouri.
Ular itu ditangkap di Wappapello Lake Spillway di Wayne County, pada 25 Mei 2024 lalu. Menurut Missouri Department of Conservation (MDC), ini menjadi penampakan keempat terakhir ikan gabus utara muncul di negara tersebut.
Ikan gabus utara (Channa argus) mempunyai tubuh panjang dan kepala mirip ular yang menutupi sisik bermotif ular piton. Mereka bisa tumbuh hingga panjang 1 meter dan merupakan predator yang menakutkan di habitatnya, memangsa ikan lain, juga krustasea, katak, reptil kecil, dan terkadang burung hingga mamalia.
Seperti kebanyak ikan yang hidup di perairan murni, ikan gabus utara dapat menghirup udara untuk bertahan hidup di lingkungan rendah oksigen. Mereka juga bisa bertahan hidup di darat selama beberapa hari asal tubuhnya tetap lembap, dan bahkan mampu mempertahankan seperti ular untuk kembali ke udara.
Spesies ini berasal dari Asia, dan merupakan hewan invasif bagi spesies asli yang menjadi mangsanya. Penemuan ikan ular di Missouri, AS, kali ini menjadi yang keempat terakhir di mana yang pertama ditangkap pada tahun 2019.
“Pemancing menyadari bahwa mereka memiliki sesuatu yang berbeda dan meneliti karakteristik ikan tersebut, dan menyadari bahwa itu memang ikan gabus,” kata Dave Knuth, Ahli Biologi Perikanan MDC, sebagaimana dikutip IFL Science. “Memancing meninggalkannya di jalan selama beberapa jam karena mengira ikan itu akan mati, tapi ternyata tidak–masih hidup.”
Ikan tersebut kemudian diambil dan dimasukkan ke dalam tas, lalu dibawa ke kantor Korps Insinyur Angkatan Darat AS, di mana agen MDC, Jacob Plunkett, mengambilnya setelah hampir empat jam berada di dalam tas.
“Saat saya mengambil ikan itu, dia masih hidup,” kata Plunkett.
Para pejabat di sana yakin, ikan invasif ini mungkin pertama kali muncul di sungai AS akibat kecelakaan di peternakan ikan komersial di Arkansas pada tahun 2008, dan sejak saat itu mereka berenang dan berenang ke utara melalui perairan DAS Sungai St. Francis.

