Padahal Artinya Hari Kiamat, Ini Kisah Surah Al-Waqiah yang Dapat Membuka Pintu Rezeki
Surah Al-Waqiah
Jakarta, Satuju.com - Bacaan surah Al-Waqiah, banyak diamalkan umat Islam di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Banyak Muslim yang percaya jika membaca surah tersebut akan mendatangkan rezeki.
Banyak Muslim mendapatkan anjuran dari para ulama untuk mengamalkan Al-Waqiah ketika menghadapi kesulitan ekonomi. Padahal Al-Waqiah memiliki arti hari kiamat.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga bidang Ilmu Tafsir, Prof Sahiron Syamsuddin mengatakan Al-Waqiah memang diamalkan banyak orang. Salah satu harapannya agar diberikan rezeki yang lebih baik dari Allah. Hal tersebut berdasarkan beberapa riwayat hadis.
Diriwayatkan dalam biografi Abdullah ibn Mas'ud, seorang sahabat besar Nabi Muhammad Saw., bahwa ketika Abdullah sakit (yang karena beliau wafat), Utsman ibn Affan menjenguknya. Lalu terjadilah dialog antara dua sahabat tersebut.
Utsman: "Apa yang kau keluhkan?"
Abdullah: "Dosa-dosaku."
Utsman: "Apa yang engkau harapkan?"
Abdullah: "Rahmat Tuhanku."
Utsman: "Bisakah saya memerintah (seseorang) untuk mengundang seorang dokter Anda?"
Abdullah: "Dokter sudah mengobatiku."
Utsman: "Apakah saya memerintah (seseorang) untuk memberi tahu sesuatu kepada Anda?"
Abdullah: "Saya tidak membutuhkannya."
Utsman: "Barangkali sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak perempuanmu setelah kamu nanti."
Abdullah: "Apakah engkau khawatir kemiskinan menimpa anak-anakku? Sesungguhnya aku memerintahkan mereka untuk membaca Surat al-Waqi'ah setiap malam. Sungguh aku mendengar Rasulullah bersabda: "Barangsiapa membaca Surat al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin."
Prof Sahiron mengatakan atas dasar sabda Rasulullah dalam percakapan dua sahabat tersebut menyebutkan bahwa surat Al-Waqiah juga mempunyai keutamaan melaangkan rezeki. Meskipun Al-Waqiah banyak membicarakan tentang Hari Kiamat, namun, Sahiron menjelaskan, sebagian ayat-ayatnya berbicara tentang kenikmatan dari Allah Swt.
"Coba perhatikan ayat 63 sampai 76, ayat-ayat tersebut membicarakan bahwa Allah itu sumber kenikmatan dan kebahagiaan," ujar Prof Sahiron kepada Republika.
Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliki al-Hasani dalam karyanya Abwab al-Farah sebagai amanat umum di Republik menyebutkan bahwa keutamaan dari Al-Waqiah adalah menarik rezeki. Dalam riwayat Ibnu Mas'ud yang diriwayatkan oleh Abu 'Ubaidah dalam Fadhail, Ibn ad-Dharis, al-Harits bin Abi Usamah, Abu Ya'la, Ibn Mardawaih, dan al-Baihaqi dalam Sya'b al-Iman disebutkan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Barangsiapa yang membaca surah al-Waqiah tiap malam, ia tak akan terjangkit kemiskinan selamanya.”

