Pekanbaru, Satuju.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unilak mengadakan Rapat Anggota Komisariat (RAK) yang dilaksanakan di gedung Bpp Rumbai, Pekanbaru pada Rabu (10/7/2024). 

Pelaksanaan Rapat Anggota Komisariat (RAK) berlangsung dengan situasi yang memanas dan hampir tidak kondusif sehingga banyak kader HMI meninggalkan ruangan. 

Nur Iman selaku kader HMI Komisariat Unilak sekaligus panitia Co perlengkapan menduga pelaksana RAK HMI Komisariat Unilak banyak terjadi kejanggalan.

"Kejanggalan mulai dari tidak transparannya mekanisme pemilihan ketua umum HMI komisariat unilak, tidak sesuai dengan kontitusi yang berlaku dan ketidaknetralan Presidium Sementara dan Presedium tetap ditambah lagi ketidaknetralan panitia pelaksana RAK," kata Nur Iman, melalui Joko Sisworo via WhatsApp kepada media ini. Jum’at (13/7/2024) malam.

Nur Iman juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Rapat Anggota Komisariat (RAK) seharusnya dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga pelaksanaan RAK berjalan dengan lancar.

"Tetapi kenyataannya pelaporan RAK justru menjadi kepentingan beberapa pihak sehingga pelaksanaan RAK tidak berjalan lancar dan tidak sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya. 

Nur Iman menilai hal ini merugikan kader-kader HMI komisariat unilak khususnya dan juga merusak Citra HMI. (Tjp)