Bengkalis, Satuju.com - Badan Anti Korupsi (BAK) LIPUN bakal melaporkan dugaan korupsi pembangunan SMA Unggulan dan Komunitas Akademi ke Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Rencana tersebut di sampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif BAK-LIPUN Abdul Rahman Siregar kepada redaksi satuju.com melalui saluran telepon, Selasa (1/10/24).

Rahman mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan SMA Unggulan dan Akademi Komunitas yang hingga kini mangkrak dan terbengkalai, sedangkan total dana yang digelontorkan untuk pembangunannya mencapai puluhan milyar

“Kami menilai terdapat unsur kerugian negara dalam proyek tersebut, dan saat ini tengah mengumpulkan informasi, data, dan fakta penyebab mangkraknya pembangunan tersebut yang selanjutnya akan kami laporkan ke Kejaksaan Negeri Bengkalis”  ungkapnya

Aktivis Anti Korupsi itu menegaskan, pihaknya akan mendorong aparat penegak hukum untuk segera memeriksa dugaan Tipikor dalam pembangunan Sekolah Unggulan dan Akademi Komunitas, mengingat anggaran  yang digelontorkan untuk pembangunannya mencapai puluhan milyar yang bersumber dari APBD Pemkab Bengkalis

Untuk itu Rahman meminta pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis memeriksa dengan transparan dan mengumumkannya ke publik, mengingat kasus ini sudah pernah di periksa oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis, namun hingga kini tidak jelas perkembangannya

“Jika hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan, maka data yang kami kumpulkan dapat menjadi bahan bagi pihak Kejari Bengkalis untuk meningkatkan ke tahap penyidikan dan mengumumkan tersangkanya. Namun jika pihak Kejari Bengkalis menyimpulkan tidak ada kerugian negara, maka data yang kami himpun akan menjadi bukti baru agar kasus dugaan korupsi tersebut dapat dibuka kembali," tutup Direktur Eksekutif BAK-LIPUN Abdul Rahman Siregar.

Untuk diketahui, Proyek Rebilitasi SMA Unggulan dikerjakan dalam tiga kali penganggaran, yakni dari tahun 2014 hingga tahun 2016.

Tahun 2014 Pemkab Bengkalis menganggarkan untuk kegiatan lanjutan Fasilitas Sarana Prasarana SMA Unggulan dengan nilai kontrak sebesar Rp11.696.551.000 miliar.

Kemudian tahun 2015 dianggarkan untuk kegiatan lanjutan Fasilitas Sarana Prasarana SMA Unggulan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.400.000.000 miliar.

Dan tahun 2016 dianggarkan kembali untuk kegiatan lanjutan pembangunan SMA Unggulan dengan nilai kontrak sebesar Rp3.888.500.000 miliar.

“Sedangkan untuk Pembangunan Fasilitas Akademi Komunitas kabupaten Bengkalis dilaksanakan pada tahun 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp4.997.600.000 miliar.