Jakarta, Satuju.com - Untuk memperkuat Timnas Indonesia pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Bahrain dan China. Menariknya, dari 27 nama yang dipanggil terdapat 16 pemain luar negeri dan 11 pemain lokal Liga 1, Shin Tae-yong memanggil 27 pemain.

Banyaknya pemain Liga 1 yang dipanggil ini menjadi bukti bahwa pelatih asal Korea Selatan itu tidak anti terhadap pemain lokal. Sebagai pelatih kelas dunia, Shin Tae-yong selalu memanggil pemain berdasarkan kualitasnya di atas lapangan.

Berikut adalah daftar 11 pemain Liga 1 yang dipanggil Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.

Dari posisi penjaga gawang, ada nama Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Andalan Timnas Indonesia ini kembali dipanggil untuk menjadi pelapis dari Maarten Paes. Reflek yang bagus dan kemampuan menahan penalti menjadi kelebihan utama kiper Persebaya itu.

Selain Ernando, Shin Tae-yong juga memanggil Nadeo Argawinata. Seperti diketahui, kiper Borneo FC ini juga memiliki reflek yang bagus dan postur yang ideal. Untuk itu, ia akan menjadi kiper ketiga tim nasional.

Berlanjut di posisi bek, nama Rizky Ridho kembali dipanggil Shin Tae-yong. Bukan tanpa alasan, dibandingkan dengan pemain lokal lainnya, pemain Persija Jakarta ini menjadi yang paling konsisten. Ridho juga selalu berkembang yang membuatnya terus menjadi starter di tengah gempuran bek naturalisasi.

Bek milik Malut United, Wahyu Prasetyo juga kembali dipanggil. Hal ini tidak lepas dari bagaimana penampilan apiknya di klub sepanjang Liga 1 berjalan. Untuk itu, ia dirasa layak untuk memenuhi kebutuhan bek Timnas Indonesia.

Salah satu bek muda, Muhammad Ferarri memang semakin sering dipanggil oleh Shin Tae-yong. Selain karena kemampuan dan pengalamannya di klub, Coach STY juga berupaya membangun regenerasi sehingga banyak memberi kesempatan pada pemain muda.

Di posisi gelandang, ada nama Ricky Kambuaya. Pemain Dewa United ini memang menjadi andalan Shin Tae-yong selama menukangi Timnas Indonesia. Baik di Liga 1 maupun di timnas, Kambuaya selalu menampilkan permainan yang mengesankan. Skill sebagai gelandang box to box modern pun ia berkuasa.

Witan Sulaeman juga kembali dipanggil untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China. Witan diketahui memiliki kemampuan dalam mengubah situasi sepanjang pertandingan. Tak ayal, ia selalu ada dalam skuad timnas.

Egy Maulana Vikri juga menjadi pemain yang rutin dipanggil oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari penampilan apiknya bersama Dewa United di Liga 1. Egy juga memiliki koloni mencetak gol yang baik sehingga cocok untuk menjadi Andalan.

Pemain muda lain yang kembali dibawa oleh Shin Tae-yong adalah penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka. Meski banyak menuai kritik, namun penampilan pemain berusia 20 tahun itu di Liga 1 belakangan ini sangat mengesankan. Tak lama kemudian, ia kembali diberi kesempatan untuk dipanggil.

Sama seperti Hokky, Dimas Drajad juga kerap menuai kritik. Namun sejak bergabung ke Persib Bandung, penampilan di Liga 1 terus meningkat. Tak ayal, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China ini Dimas kembali dipanggil.

Salah satu nama kejutan yang dipanggil Shin Tae-yong adalah Malik Risaldi. Pemain Persebaya Surabaya ini memang tengah on fire di Liga 1. Oleh karena itu, meski masih minim pengalaman dirinya dipanggil Shin Tae-yong untuk laga melawan Bahrain dan China.