Demak - Derita warga di Dukuh Mondoliko, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ditengah pandemi corona bertambah.

Kini warga harus basah-basahan jika keluar masuk permukiman mereka karena sudah 3 bulan direndam banjir rob.

Banjir rob atau air pasang laut merendam jalan satu-satunya keluar masuk Dukuh Mondoliko selama tiga bulan terakhir dikeluhkan warga tak kunjung surut.

Jalan warga Dukuh Mondoliko yang terendam rob itu berukuran lebar 1,5 meter dan panjang 3,5 km.

Menuurut warga, banjir rob tidak hanya berdampak pada jalan Dukuh Mondoliko, melainkan juga jalan kabupaten yang melintas di wilayahnya.

"Jalan kabupaten yang melintas di Desa Bedono yang sudah tak bisa dilewati lantaran banjir rob dan putus berjarak 2,5 kilometer," kata Jumiran warga sekitar yang selalu melintas dijalan itu tiap hari.**