Mendengar Tanpa Suara, Merasakan Lewat Hati: Zulkardi Terima Aspirasi Mahasiswa Disabilitas
Zulkardi Terima Aspirasi Mahasiswa Disabilitas
Pekanbaru, Satuju.com — Suasana berbeda terasa saat Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, Zulkardi, menerima kunjungan 51 mahasiswa penyandang disabilitas dari Universitas Lancang Kuning. Dalam kunjungan yang berlangsung hangat tersebut, aspirasi tidak disampaikan melalui kata-kata, melainkan melalui bahasa isyarat—disampaikan penuh ketulusan dan diterjemahkan oleh Juru Bahasa Isyarat (JBI).
“Mereka datang bukan untuk mengeluh, tapi untuk menyampaikan harapan yang sama: ingin belajar, ingin sukses, ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk bermimpi menjadi sarjana hebat,” ungkap Zulkardi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @zulkardi_pekanbaru.
Berbeda dari reses biasanya, kali ini Zulkardi mengaku tidak hanya mendengar dengan telinga, tapi dengan hati. Pesan yang disampaikan kepada siswa luar biasa itu justru terasa lebih kuat karena menyentuh hati nurani secara langsung.
Merespons aspirasi tersebut, Zulkardi menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, khususnya akses pendidikan yang layak dan setara. Ia berjanji akan mengupayakan pengadaan alat bantu dengar, kursi roda, akses kampus yang inklusif, hingga pelatihan kerja pasca-kampus.
“Ini bukan janji politik. Ini adalah tanggung jawab moral dan kemanusiaan,” tegasnya. Zulkardi menambahkan bahwa seluruh kebutuhan tersebut akan diupayakan melalui pokok-pokok pikiran DPRD dan koordinasi dengan dinas terkait.
Pertemuan itu menjadi pengingat penting bahwa suara yang tak terdengar sekalipun bisa memiliki daya yang lebih kuat dari suara lantang—karena ia berbicara langsung ke hati dan hati nurani.

