Damai Hari Lubis Soroti Kaus “Adili Jokowi” yang Dipakai Kaesang: Ekspresi Keyakinan atau Pesan Politik?

Kaesang. (poto/net).

Jakarta, Satuju.com — Pengamat KUHP, Damai Hari Lubis, menanggapi foto Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang mengenakan kaus bertuliskan “adili Jokowi”. Menurut Damai, tindakan Kaesang itu kemungkinan merupakan ekspresi keyakinan berdasarkan informasi yang ia peroleh baik sebagai ketua umum PSI maupun sebagai anak kandung Presiden Joko Widodo.

“Kaesang memakai kaus bertuliskan ‘adili Jokowi’ merupakan keyakinan dari informasi yang ia peroleh selaku ketua umum PSI dan sebagai anak kandung Jokowi,” ujar Damai Hari Lubis.

Konteks Politik: Korupsi, Utang BUMN, dan Whoosh

Damai Hari Lubis menyoroti dinamika politik seputar sikap Presiden Prabowo Subianto terhadap korupsi dan pengelolaan utang negara. Ia menyebutkan, Prabowo dikenal tegas mengecam praktik korupsi, sementara publik juga memberikan dukungan luas terhadap pernyataan Menteri Keuangan Purbaya, yang menolak pembayaran utang BUMN pada masa kepemimpinan Menteri Erick Thohir di bawah pemerintahan Jokowi agar tidak dibebankan ke negara.

Utang tersebut terkait proyek pembangunan rel kereta api cepat, dalam kapasitas hubungannya dengan proyek Whoosh. Namun, menurut Damai, sikap Menkeu akhirnya dipatahkan oleh Presiden Prabowo, yang menyatakan bahwa negara tetap akan menanggung risiko utang Whoosh.

“Intinya, Presiden Prabowo mengatakan negara akan menanggung risiko utang Whoosh,” jelas Damai Hari Lubis.

Spekulasi Politik: Kaesang dan Gibran

Selain itu, Damai Hari Lubis menyebutkan kemungkinan bahwa sikap Kaesang juga dipengaruhi oleh dinamika politik internal keluarga dan partai. Ia menyinggung dugaan bahwa Kaesang mungkin meyakini peluang sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, untuk segera menjadi Presiden RI.

“Bahkan jangan-jangan Kaesang juga meyakini bahwa kakak kandungnya pun bakal ‘segera’ menjadi Presiden RI,” tambahnya.