Carut Marut Pengelolaan Parkir Pekanbaru, Cipayung Plus; Desak PJ Walikota Copot Kadishub
PEKANBARU, Satuju.com - Mahasiswa Cipayung Plus menggelar aksi unjuk rasa terkait carut marut pengelolaan parkir Pekanbaru, Senin (20/3/2023) di Kantor Kejati Riau.
Masa Cipayung Plus terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islami Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS).
Dalam aksinya, menggelar aksi massa unjuk rasa terkait penolakan kenaikan tarif parkir serta regulasi tarif parkir yang diatur dalam Perwako sementara juga sudah diatur didalam Perda.
"Menteri dalam negeri Bapak Prof. HM Tito Karnavian untuk memanggil dan menilai Kinerja PJ Walikota Pekanbaru karna telah melakukan pembiaran terhadap kadishub yang diduga melakukan pungli terkait parkir, dan telah mengutip dana parkir tanpa aturan yang sah," ujar perwakilan Cipayung Plus, Supriadi .
Kedua, kami meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau untuk melakukan penyelidikan terhadap Kadishub Kota pekanbaru karna diduga telah melakukan pelanggaran terkait dana parkir.
Lalu, meminta Kejaksaaan Tinggi Provinsi Riau untuk menunjuk Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Terkait Anggaran dana parkir yang di kutip dari masyarakat tanpa aturan yang sah.
Keempat, Cipayung Plus mendesak PJ Walikota pekanbaru agar mencopot kepala dinas perhubungan kota pekanbaru.
"Kelima, kami meminta Kadishub agar turun dari jabatannya karena diduga telah melakukan pungli dan menjalankan pengutipan tarif parkir tanpa aturan yang sah,dan kami bersama masyarakat kota pekanbaru menilai Kadishub telah gagal dalam menjalankan tugas sebagai kepala dinas dan telah membohongi masyarakat Pekanbaru," jelas Supriadi. BACA JUGA INI:

