Tangerang, Satuju.com - Pemerintah Desa Sukamantri, penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) dari Kementrian Sosial RI (Kemensos) dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini di berikan menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah Kabupaten Tangerang-Banten. Minggu, 15 Agustus 2021.

Adapun penyaluran bantuan beras dilakukan di Aula Kantor Desa Sukamantri, yang menyasar kepada KPM kurang mampu. Untuk itu, Kemensos RI terus meningkatkan koordinasi dengan para kaur Pemerintah Desa.

Penyaluran beras BSB dihadiri oleh Kepala Desa Sukamantri H. Nana Ibnu Holdun, Staf Kecamatan Pasar Kemis, SERMA Agus Babinsa Sukamantri, AIPDA Mashabi Binamas Sukamantri, Sekdes Sukamantri Mustari Sutisna, M. Sadeli Kaur Kesra Sukamantri, Aang Kunaepi serta Sarkosih Staf pelayanan Desa Sukamantri beserta jajaran Staf Desa Sukamantri, turut hadir perwakilan PT Pos Tangerang.

H. Nana Ibnu Holdun (Kades) Sukamantri mengatakan, sebanyak -/+ 970 Keluarga Penerima manfaat hari ini menerima bansos beras sebanyak 10 kilo gram per KPM dari Kemensos RI.

"Selain bansos yang berbasis  cash transfer  seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).  Kemensos juga meluncurkan bantuan beras PPKM. “Penyaluran BSB untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat terdampak pandemi", kata H. Nana Ibnu Holdun

Sekdes Mustari manambahkan, untuk penerima Bansos kita perketat dan penerima bantuan pun kita kasih jarak guna menghindari kerumunan.

“Untuk penerapan PPKM, kami selalu menggalakkan kepada warga masyarakat dengan membatasi kegiatan masyarakat, selain itu juga kita selalu gencar melakukan edukasi mengenai Virus Covid-19", ujarnya.

Aang kunaepi selaku RT saat dikonfirmasi awak media Satuju.com mengatakan, "harapan saya, untuk masyarakat yang mendapat bantuan bisa di manfaatkan sebaik-baiknya dalam situasi PPKM level 4 yang masih di terapkan oleh pemerintah dan selalu terapkan protokol kesehatan (5M), mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Sementara, Sobiroh salah satu keluarga penerima manfaat warga di lokasi mengatakan, dirinya dapat informasi bantuan Bansos Beras ini dari ketua RT.

"Terimakasih banyak kepada bapak Kades dan Kemensos RI atas bantuan berasnya, ini sangat bermanfaat untuk keluarga saya", singkatnya. (M. Supendi)