Keluarga Tuntut Keadilan, Warga Bengkalis Riau Tewas Ditembak Aparat Malaysia

Kelaurga Warga Bengkalis Riau yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia

Bengkalis, Satuju.com - Otoritas Maritim Malaysia menembak mati Basri (54), warga asal Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Basri ditembak bersama empat pekerja migran Indonesia lainnya. Empat korban lainnya mengalami luka. Pihak keluarga korban menyayangkan tindakan aparat Malaysia yang berlebihan terhadap para korban.

Oleh karena itu, keluarga korban meminta keadilan kepada pihak Malaysia. Dalam artian pihak Malaysia harus menegakkan hukum terhadap pelaku penembakan tersebut. Ya, kami minta keadilan, ucap adik kandung korban, Azra'i (50) saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (28/1/2025).

Azra'i mengaku, memberikan kepercayaannya kepada pemerintah Indonesia dalam menangani kasus ini.

"Kami memberikan kepercayaan kepada pemerintah. Kami juga mengapresiasi pemerintah yang telah bergerak cepat menangani masalah ini," kata Azra'i. 

Informasi terbaru, sebut Azra'i, jenazah abangnya akan diumumkan ke Indonesia besok, Rabu (28/1/2025). 

Jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat. Namun, dia belum tahu jam berapa sampai ke rumah duka.

"Insya Allah besok (jenazah) dipulangkan. Tadi sudah disampaikan pihak Dubes (Duta Besar RI untuk Malaysia). Cuma jam berapa sampainya belum tahu," tutup Azra'i. 

Untuk diketahui, sebanyak lima orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1/2025). 

Lima orang korban, ada yang dari Riau, Aceh dan Kepulauan Riau. Satu orang korban tewas dalam penembakan itu.