Megawati Singgung Utang Negara yang Capai Angka Triliunan

Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri

Jakarta, Satuju.com - Saat berpidato di acara sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP pada Jumat (5/7/2024), Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal utang negara yang menyentuh angka triliunan.

Megawati menanyakan bagaimana cara membayar dan berapa lama melunasi utang negara. 

Megawati merasa jumlah tersebut sudah terlalu besar. Dia mengingatkan potensi gejolak di dalam negeri karena di berbagai penjuru dunia juga terjadi permasalahan geopolitik. 

"Pertanyaan saya, bagaimana cara membayarnya nanti? Kalau di dalam, geopolitiknya juga tadi, ini saya khawatir dengan krisis ekonomi," kata Megawati.

Presiden ke-5 RI ini pun mengklaim pernah melunasi utang pemerintah ke Dana Moneter Internasional (IMF) alias Dana Moneter Internasional. Megawati tidak ingin pemerintah punya utang yang bertumpuk.

Meski demikian, kini malah pemerintah seakan tidak peduli dengan utang tersebut. Megawati ingin pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang negara yang kini mencapai lebih dari Rp8,338 triliun. 

"Kalau keadaan kayak gitu, so what [jadi apa]? Lo mau ngapain? Terus bayar utangnya berapa lama, terus berapa tahun? Ayo [dijelaskan]," ujarnya.

Meski demikian, Megawati menyatakan kritik tersebut tidak ditujukan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), melainkan pemerintahan menyeluruh. 

Bagaimanapun, ke depannya, masalah utang menyangkut pemerintahan ke depan. Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah pada April 2024 mencapai Rp8.338,43 triliun atau setara dengan 38,64% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. 

Posisi utang tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp8.262,10 triliun atau setara dengan 8,79% dari PDB.